Kamis, 23 Mei 2019 15:41 WIB
Kata Polisi, 300 Perusuh Nyelip di Tengah 6.000 Massa 22 Mei
Editor: Redaksi
PMJ- Trik pelaku kerusuhan depan Bawaslu 22 Mei kemarin makin terbongkar polisi.
Kepolisian menyebut, terdapat 300 pelaku perusuh menyelip berbaur dengan 6.000 peserta aksi damai 22 Mei.
Hal tersebut dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal. Dirinya mengatakan, awalnya penyampaian pendapat berlangsung secara damai hingga setelah pukul 18.00 WIB, massa meminta perpanjangan waktu yang kemudian diberikan diskresi oleh polisi.
[caption id="attachment_26305" align="aligncenter" width="750"] Tampang para pelaku kerusuhan yang diangkut polisi, (PMJ/Ist)[/caption]
"Tiba-tiba dari kelompok besar massa, ada sekira 300 massa yang bisa kita kategorikan massa perusuh yang tiba-tiba lempar molotov, lempar batu," kata Irjen Iqbal di Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Iqbal mengatakan, setelah serangan tiba-tiba muncul, pihaknya menghalau, namun massa perusuh tak kunjung bubar.
“Yang massa damai membubarkan diri, yang 300 ini terus melakukan penyerangan yang membabi buta," tuturnya. (WS/02)