PMJ – Polres Metro Bekasi melangsungkan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2019 di lapangan Restro Bekasi, pada Selasa (28/5/2019) kemarin. Apel dipimpin oleh Waka Polrestro Bekasi AKBP Lutfie Silulistiawan. Pelaksanaan apel pagi diikuti oleh 547 Personel gabungan yang terlibat Operasi Ketupat Jaya 2019. “Terdiri dari 315 personel Polri dan 232 personel TNI dan instansi lain,” terang AKBP Lutfie di lapangan Restro Bekasi, Selasa (28/5/2019) kemarin “Operasi Ketupat 2019 dilaksanakan selama 13 hari terhitung mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 10 Juni 2019. Dimana kegiatan tersebut bersamaan dengan pengamanan pemilu 2019 sehingga terdapat beberapa potensi kerawanan,” sambungnya. [caption id="attachment_27266" align="aligncenter" width="1152"] Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2019 di lapangan Restro Bekasi. (foto: PMJ)[/caption] AKBP Lutfie menjelaskan bahwa Keberhasilan Operasi ketupat 2019 dapat ditandai dengan tidak ada gangguan kamtibmas, aksi intoleransi, terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. “Terdapat dua tujuan dalam apel gelar pasukan ini. Pertama mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi dan kedua menunjukkan kesiapan penyelenggara operasi kepada publik sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ungkap AKBP Lutfie. “Beberapa arahan yang harus dipedomani dalam pelaksanaan Operasi Ketupat jaya 2019, pertama persiapkan secara maksimal seluruh aspek penyelenggara operasi. Keuda pertahankan kesiap Siagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi gangguan,” ujar AKBP Lutfie. [caption id="attachment_27267" align="aligncenter" width="1152"] Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2019 di lapangan Restro Bekasi. (foto: PMJ)[/caption] “Ketiga Jaga dan pelihara solidaritas dan sinergitas seluruh komponen dan terakhir laksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan dan tanggung jawab,” pungkas AKBP Lutfie. Pada saat pelaksanaan apel telah dilakukan pengecekan personel dan peralatan pendukung oleh pemimpin apel didampingi oleh para muspida dan perwakilan instansi lainnya. (BHR)