test

News

Jumat, 26 Juli 2019 13:05 WIB

Polisi Nekad "Nempel" di Kap Mesin Mobil Pengendara Dapat Penghargaan

Editor: Redaksi

Brigadir Natan dapat hadiah sepeda dan akan mendapat penghargaan. (Foto " PMJ/Dok Humas Polrestabes Bandung).
PMJ- Polri selalu mengapresiasi setiap anggotanya yang melaksanakan tugasnya dengan sangat baik dan juga berprestasi. Yang terbaru adalah, aksi Brigadir Natan yang nekat “nempel” di kap mesin mobil untuk menyetop mobil pelanggar lalu lintas. Aksi itu terjadi di perempatan Jalan Rajiman-Pasirkaliki, Kota Bandung pada Kamis (25/7) sekitar pukul 11.00 WIB, kemarin. Dalam sekejap aksi Brigadir Nata itu langsung viral di media sosial. Dan ia pun mendapat hadiah dari Polresta Bandung, Jawa Barat. Bahkan akan mendapat penghargaan yang sedang dalam pengkajian. Diterangkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, pihaknya kagum dan sangat respek dengan keberanian anggotanya itu. Aksi Natan itu sebenarnya membahayakan dirinya, namun ia tetap nekad untuk menyetop pelanggar lalu lintas dengan pengendara yang diketahui asal Jakarta itu. Irman Sugema langsung menghadiahi Natan sebuah sepeda untuk digunakan menjaga fisiknya lebih baik lagi ke depannya. [caption id="attachment_34521" align="aligncenter" width="780"] Brigadir Natan menceritakan aksi nekadnya naik kap mobil pelanggar lalulintas. (Foto : PMJ/Dok Humas Polrestabes Bandung).[/caption] "Saya berikan apresiasi kepada Brigadir Natan yang telah melaksanakan tugas dengan dengan penuh kesabaran dan menahan emosi. Saya berikan sepeda supaya semangat nanti dia lebih menjaga fisiknya lagi dalam melayani masyarakat," kata Irman di Mapolrestabes Bandung, dalam sebuah pemberian apresiasi kepada anggotanya. Yang juga membuat Irman kagum kepada Brigadir Natan, meski terbawa hingga 100 meter, ia tetap tak emosi dan marah pada pengendara tersebut. Ia tetap menjalani tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. "Saya melihat kinerja dari Brigadir Natan mengapresiasi walaupun dalam kondisi tekanan seperti itu menghadapi pelanggar lalu lintas tapi yang bersangkutan tetap menahan emosi, menjelaskan dengan baik dan melaksanakan tugas penilangan terhadap pelanggar tersebut dengan tidak emosional," tutur Irman. Penghargaan kepada Natan tidak hanya sebatas sepeda saja. Sebagai pimpinan, ia akan mempelajari dan mengkajinya lagi untuk memberikan penghargaan lainnya yang bisa menginspirasi anggota kepolisian lainnya. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT