test

News

Sabtu, 27 Juli 2019 09:36 WIB

Ini Langkah Polrestro Bekasi Melawan Paham Radikalisme

Editor: Redaksi

Kabag Ops Polres Metro Bekasi ABKP YS Muryono menyampaikan beberapa informasi lokasi penangkapan beberapa terduga teroris. (foto: PMJ)
PMJ – Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Polres Metro Bekasi dengan Pemda, Kementrian Agama, Kejaksaan dan MUI Kabupaten Bekasi di ruang rapat lantai 2 Polres Metro Bekasi, pada Jumat (26/7/2019). [caption id="attachment_34645" align="aligncenter" width="1280"] Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) melawan radikalisme. (foto: PMJ)[/caption] Hadir dalam penandatanganan tersebut Bupati Bekasi H Eka Supriatmaja, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara, Disdik Kabupaten Bekasi Heri, MUI Kabupaten Bekasi HM Athoillah, Kesbangpol H Awaludin, Kejari Kabupaten Bekasi Wendra Setiawan, plt Kabaghum Kabuaten Bekasi Shup dan Menenag Kabupaten Bekasi H Sobiri. [caption id="attachment_34644" align="aligncenter" width="1280"] Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) melawan radikalisme. (foto: PMJ)[/caption] Dalam penandatanganan tersebut, Kombes Candra menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk memerangi paham radikal. “Kita laksanakan agar ada kesepahaman antara Pemda, Kementrian Agama, Kejaksaan dan MUI Kabupaten Bekasi dalam memerangi paham radikal di wilayah Kabupaten Bekasi,” terang Kombes Candra di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (26/7/2019) kemarin. [caption id="attachment_34646" align="aligncenter" width="1280"] Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) melawan radikalisme. (foto: PMJ)[/caption] “Tidak menutup kemungkinan bahwa di Kabupaten Bekasi juga ada pondok pesantren yang memberangkatkan ke Suriah untuk ikut dalam latihan teroris,” sambungnya. (BHR)

BERITA TERKAIT