PMJ – Hingga saat ini terdapat, lebih dari 2,5 juta jemaah yang terlihat menjalankan Rukun Islam kelima di Arab Saudi. Ibadah Haji telah dimulai, pada Jumat (09/08/2019) hingga Rabu (14/08/2019) waktu setempat (Mekkah). Bahkan, seminggu sebelum ibadah Haji dimulai, kerumunan jamaah sudah berkumpul di Makkah untuk mempersiapkan diri untuk ibadah terhadap titik fokus kalender Islam. “Ini merupakan pertama kalinya saya merasakan sesuatu yang sangat kuat – ini sangat luar biasa,” kata jemaah Haji asal warga negara Indonesia (WNI) Sobar (40). Ada lebih dari 1,8 juta pengunjung yang telah hadir pada hari Selasa (06/08/2019) waktu setempat dan terus bertambah hingga hari ini, menurut pihak berwenang Saudi. Bersatunya umat Islam dari seluruh dunia terlihat mengenakan jubah putih (atau yang dikenal sebagai ihram). Seorang jemaah dari Uganda juga menyampaikan kesenangannya dalam melaksanakan ibadah tersebut. “Islam menyatukan kita. Kita semua bersama. Jadi itu sebabnya, saya sangat senang,” tutur Leku Abibu (46) yang tengah terlihat mengenakan baju koko berwarna krem. “Aku senang sekali di sini” “Ada semua bangsa di dunia, semua bahasa. Tidak ada perbedaan di antara kami,” kata Nurul Jamal (61), seorang jamaah dari India. Meskipun suhu di Mekah dapat mencapai 40 derajat celcius, Kota Suci tersebut telah dipasang dengan mesin-mesin pembuat hujan yang dapat membantu para jemaah terhindar dari cuaca sangat panas. “Masjid-masjid (sudah) ber-AC, air juga sudah tersedia, Anda hanya perlu melindungi diri dari matahari,” demikian menurut jemaah Aljazair Kamal Bouslimani (57). (Sumber: Gulf News/ DEW/ FER).