test

Olahraga

Senin, 17 Februari 2020 12:44 WIB

Panen Medali, Lifter Putra Indonesia Pecahkan 2 Rekor Dunia Remaja di Uzbekistan

Editor: Ferro Maulana

Lifter putra Indonesia Rizky Juniansyah. (Foto: Dok Net)

PMJ – Berita membanggakan hadir dari kancah olahraga angkat besi. Lifter putra Indonesia Rizky Juniansyah bikin kejutan dengan memecahkan dua rekor dunia remaja saat berlaga di Kejuaraan Angkat Besi Asia Remaja dan Junior 2020 di Tashkent, Uzbekistan, pada Minggu (16/02/2020).

Dalam kejuaraan yang menjadi salah satu ajang kualifikasi kategori gold menuju Olimpiade 2020 Tokyo tersebut, Rizky merebut tiga emas kategori remaja sekaligus memecahkan dua rekor dunia di kelas 73 kg. Dua rekor dunia yang dipecahkannya, yaitu snatch dari 138 kg menjadi 139 kg, serta total angkatan dari 306 kg menjadi 307 kg, demikian menurut catatan resmi IWF.

Adapun tiga emas itu ia persembahkan melalui angkatan snatch (139 kg), clean and jerk (168 kg), dan total angkatan (307 kg).Tak hanya itu, lifter berusia 16 tahun itu juga memecahkan rekor Asia remaja pada nomor clean and jerk dari 166 kg menjadi 168 kg.

Selain Rizky, lifter lainnya Rahmat Erwin Abdullah juga turut memegang dua rekor Asia junior untuk nomor clean and jerk (185 kg) dan total angkatan (329 kg) di kelas 73 kg. Pada hari sebelumnya, Sabtu (15/2), Muhammad Faathir juga kembali memecahkan dua rekor dunia remaja atas nama dirinya di kelas 61 kg.

Faathir memecahkan rekor clean and jerk yang awalnya 153 kg menjadi 154 kg, serta total angkatan dari 269 kg menjadi 272 kg.

Panen Medali

Masih di tempat yang sama, atlet Indonesia panen medali dengan memborong 16 emas pada ajang Kejuaraan Angkat Besi Asia Remaja dan Junior 2020 di Tashkent. Sebanyak 16 medali emas itu dipersembahkan masing-masing oleh Windy Cantika Aisah (tiga emas), Muhammad Faathir (enam emas), Mohammad Yasin (satu emas), Rahmat Erwin Abdullah (tiga emas), dan Rizky Juniansyah (tiga emas).

Di hari ketiga penyelenggaraan, Rahmat Erwin Abdullah yang tampil di kelas 73 kg menambah perolehan medali emas tim angkat besi Indonesia melalui angkatan snatch (144 kg), clean and jerk (185 kg), dan total angkatan (329 kg), demikian catatan resmi IWF. Tiga emas lainnya dipersembahkan oleh Rizky Juniansyah di kategori remaja. Ia membukukan snatch 139 kg, clean and jerk 168 kg, dan total angkatan 307 kg di kelas 73 kg.

Tak hanya merebut tiga emas kategori remaja, Rizky sekaligus memecahkan dua rekor dunia remaja di kelas 73 kg. Dua rekor dunia yang dipecahkannya, yakni snatch dari 138 kg menjadi 139 kg serta total angkatan dari 306 kg menjadi 307 kg. Sementara lifter lainnya, Mohammad Yasin yang tampil di kelas 67 kg menyumbang satu medali emas usai mengangkat angkatan snatch 136 kg.

Sebelumnya pada Jumat (14/2), Windy Cantika yang turun di kelas 49 kg menyumbangkan tiga emas pertama untuk Indonesia setelah membukukan snatch 85 kg, clean and jerk 100 kg, dengan total angkatan 185 kg. Selanjutnya, pada Sabtu (15/02/2020), Muhammad Faathir juga berhasil menambah perolehan emas terbanyak bagi tim angkat besi Indonesia setelah turun di dua kategori, yakni remaja dan junior.

Di kategori junior, Faathir yang turun di kelas 61 kg menyabet tiga emas dengan angkatan snatch 119 kg, clean and jerk 154 kg, dan total angkatan 273 kg. Selain membawa pulang tiga emas, lifter berusia 16 tahun itu juga berhasil memecahkan rekor dunia remaja, yaitu clean and jerk dari 153 kg menjadi 154 kg dan total angkatan dari 272 kg menjadi 273 kg.

Terdapat beberapa lifter Indonesia lainnya yang tampil di kejuaraan itu, seperti Juliana Klarisa (55 kg) meraih tiga medali perak, Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg) dengan satu perak, serta satu medali perunggu dari Putri Aulia Andriani (59 kg). Pelatih kepala angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja pun menyambut gembira hasil positif yang ditorehkan oleh anak-anaknya.

"Puji Tuhan generasi penerus angkat besi berhasil unjuk gigi. Ini bekal untuk multievent SEA Games dan Asian Games selanjutnya," kata Dirdja kepada wartawan dari Tashkent, Minggu (16/02/2020). (FER).

BERITA TERKAIT