PMJ – Setelah mengeluarkan HarmonyOS, Huawei mengumumkan soal rencananya untuk mengeluarkan layanan pemetaan menyaingi Google Maps dengan nama Map Kit. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak dapat disangkal kepentingan peta digital dalam memberikan instruksi untuk memilih arah jalan yang paling cepat dan lalu lintas terendah. Setelah mengeluarkan sistem operasi terbaru, Huawei tampaknya juga mengeluarkan ‘Map Kit’ untuk menangkal larangan penggunaan gadgetnya atas layanan Google Maps. Map Kit memberikan leluasa untuk para pengembang aplikasi sistem navigasi dalam menggunakan layanan tersebut di aplikasi mereka juga, serta menunjukkan kondisi lalu lintas dengan waktu nyata atau realtime. Para eksekutif Huawei juga mengatakan Map Kit akan mendukung “augmented-reality mapping,” meskipun belum jelas arti dari fitur tersebut. Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memblokir layanan digital AS kepada perusahaan Tiongkok, Huawei terkena beban tidak dapat menggunakan banyak layanan yang tadinya ada pada gadget mereka, termasuk Android. Nampaknya, Map Kit tersebut merupakan salah satu cara perusahaan raksasa Tiongkok itu untuk menyaingi Google Maps dalam kebijakan pemerintahan tersebut. Namun, China Daily menggambarkan bahwa penting untuk Huawei menginvestasi secara massif kepada Map Kit karena belum ada layanan peta digital yang sukses selain Google Maps. Dalam pengembangan tersebut, China Dailiy juga melaporkan bahwa Huawei akan bekerja sama dengan perusahaan Rusia, Yandex. (DEW/ FER)