PMJ – Tim Project Zero dari pihak Google menyatakan bahwa terdapat celah keamanan di sejumlah gawai pintar (smartphone) berbasis Android seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, Oppo, LG, Pixel, dan sebagainya.

Eksploitasi ini dilakukan dengan cara meretas hak istimewa kernel yang menggunakan kerentanan use-after-free, yang memungkinkan penyerang mampu sepenuhnya terhadap perangkat yang rentan dan melakukan rooting.

Lebih mudahnya, peretas kini dapat memasang aplikasi jahat ke ponsel yang terkena proses rooting tanpa sepengetahuan pemiliknya, bahkan hanya melalui browser web.

Project Zero mengatakan bahwa eksploitasi ini bahkan telah digunakan di publik oleh para peretas, di mana bahkan Android menganggap kerentanan ini sangat serius dengan level “High Severity”.

Menurut tim tersebut, kerentanan serius tersebut seharusnya telah ditambal pada Desember 2017 lalu ketika rilisnya Kernel 4.14, namun tidak terpasang di versi 4.4, 4.9, dan hingga seterusnya hari ini.

Dengan kerentanan ini, aplikasi jahat yang dipasang dapat mencuri informasi bank, identitas, bahkan password dan PIN M-Banking dengan sebuah cara simple dari Keylogging.

Saat ini, tim dari Project Zero berjanji akan memberi penjelasan yang lebih detail dan bagaimana memperbaikinya di postingan blognya yang akan datang. (DEW/ FER)