test

News

Jumat, 9 Agustus 2019 20:00 WIB

Diblokir Presiden AS, Huawei Justru Keluarkan Produk Terbaru

Editor: Redaksi

Pengguna pakai produk Huawei. (Foto: Dok Net).
PMJ – Setelah tidak mendapatkan dukungan dari sistem operasi milik Google, Huawei telah mengeluarkan Harmony OS yang dapat menggantikan Android. Langkah ini diambil dikarenakan Huawei diblokir oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, termasuk dari layanan Google yang berbasis di AS. Harmony OS, akan mulai digunakan produk Huawei di jam tangan tangan (smart watch) dan pengeras suara cerdas (smart-speaker), sebelum dikeluarkan di gawai pintarnya. Sistem operasi baru tersebut merupakan sitem yang “ringan” dan memiliki fungsi yang sangat kencang, menurut pihak Huawei. [caption id="attachment_36743" align="aligncenter" width="615"] Peluncuran produk terbaru Huawei. (Foto: Dok Net)[/caption] Smartphone pertama yang akan menggunakan Harmony OS tersebut akan diumumkan Sabtu mendatang (10/08/2019) oleh Honor, sebuah sub-divisi dari Huawei. “Kita memasuki hari dan zaman di mana orang mengharapkan pengalaman cerdas yang holistic di semua perangkat dan scenario,” demikian kata Richard Yu, CEO Grup Bisnis Konsumen Huawei pada konferensi Huawei Developer di Dongguan, China. “Untuk mendukung ini, kami merasa penting untuk memiliki sistem operasi dengan kemampuan lintas-platform yang ditingkatkan.” Lanjutnya “Kita membutuhkan OS yang mendukung semua skenario, yang dapat digunakan di berbagai perangkat dan platform, dan yang dapat memenuhi permintaan konsumen untuk latensi rendah (atau kecepatan tinggi) dan keamanan yang kuat.” Harmony OS pun dikabarkan bersifat open-source, yang berarti dapat dipasang di perangkat lainnya meskipun bukan milik Huawei. Diberitakan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang secara efektif melarang perusahaan Cina, Huawei untuk menggunakan teknologi AS tanpa izin pemerintah. Hal ini termasuk sistem operasi Android yang dimiliki oleh Google, sebuah perusahaan yang berbasis di Negeri paman Sam. (Sumber: Mirror/ DEW/ FER).

BERITA TERKAIT