PMJ – Beberapa kampus di Amerika Serikat akan mendapatkan robot-robot pengantar dari Starship Technologies, di mana diumumkan pada Selasa (20/08/2019) setelah perusahaan tersebut dapat mengumpulkan pendanaan 40 juta dolar AS. Mahasiswa yang lapar di Negeri Paman Sam mungkin nantinya tak perlu keluar dari asrama untuk membeli makanannya lagi. Diuji di lebih dari 100 kota dan 20 negara berbeda, robot-robot perusahaan tersebut telah melakukan perjalanan lebih dari 350.000 mil. Setelah kesuksesan perusahaan start-up tersebut, Starship kini mengumumkan target konsumennya yang ada di tempat-tempat pembelajaran kampus. “Tidak ada juga rasa bersalah atau malu,” demikian kata Lex Bayer sebagai CEO dari Starship. Hal ini diungkap oleh Bayer sebagai sebuah alat yang akan sangat membantu para mahasiswa di asrama kampus yang mungkin akan merasa tidak enak untuk meminta diambilkan makanannya. “Anda dapat memesan apapun yang anda inginkan, kapanpun anda mau. Dan anda tidak perlu khawatir siswa lain yang anda kirim berkelliling mengambil barang untuk anda. Itu hanyalah robot yang akan mengirimkannya kepada anda.” tandas Bayer seperti yang dilansir oleh The Verge. Masing-masing robot bersifat elektrik, dan memiliki bagasi yang dapat memuat sekitar 20 pound (atau 9 kilogram) dan dapat menempuh jarak pengiriman 4 mil (atau sekitar 6,5 km). (DEW/ FER)