PMJ - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang sukses mengungkap jaringan pemasok ganja dengan jaringan di lingkungan kampus-kampus di Jakarta. Anies pun mengimbau agar dalam pemberantasan narkoba tidak hanya pada satu sisi. Alasannya, akan lebih efektif bila memotong mata rantai peredarannya di tambah upaya rehabilitasi pada pengguna barang haram tersebut. Bila tak ada upaya rehabilitasi, maka permintaan akan suplai narkoba akan tetap ada. “Jadi catatan, kalau hanya konsentrasi memotong suplainya tapi demand-nya tidak di potong kita akan kucing-kucingaan terus seperti sekarang ini karena demand ada terus demand harus di kurangi,” terang Anies di Jakarta Pusat, baru-baru ini. Di sisi yang berbeda, Anies pun turut pula mengajak masyarakat DKI Jakarta, untuk melakukan rehabilitasi bila ada anggota keluarga maupun kerabat yang mempunyai ketergantungan pada narkoba. Alasannya, rehabilitasi di yakini bisa menangkal peredaran narkoba karena penggunanya akan terus berkurang. Selanjutnya, agar terealisasinya dalam memutus rantai narkoba, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh bila ada masyarakat yang berniat sembuh dari ketergantungan narkoba dengan memfasilitasi warga yang ingin rehabilitasi. “Kami di Pemprov DKI siap mendukung, karena kami punya fasilitasnya untuk rehab. Jadi, nomor satu mengurangi demand terhadap narkoba itu tugas masyarakat dan pemerintah,” ujarnya menambahkan. (FER).