PMJ – Dalam rapat terbatas dengan topik pembahasan impor sampah dan limbah di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kesalnya atas banyaknya sampah impor yang masuk ke Indonesia. Untuk menghentikan masuknya sampah impor, Jokowi mengeluarkan instruksi kepada para jajarannya dalam rangka mengendalikan impor sampah dan limbah yang meningkat tajam. "Langkah-langkah pengendalian harus dilakukan," tegas Jokowid di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019). Pada instruksi pertama, Jokowi meminta untuk memaksimalkan potensi sampah maupun limbah dalam negeri untuk kebutuhan bahan baku industri tanpa hasur mengimpor. Instruksi kedua terkait regulasi dalam menata kembali tata kelola impor sampah dan limbah, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 31/2016 tentang ketentuan impor limbah non B3. "Ketiga, penegakkan hukum dan pengawasan yang ketat, seketat-ketatnya terhadap impor sampah dan limbah yang masuk ke Indonesia," terang Jokowi. Jokowi meminta koordinasi antar kementerian dan lembaga dalam mengendalikan impor sampah dan limbah bisa selaras dan tidak ingin ada perbedaan tujuan dalam upaya mengendalikan impor sampah. "Saya rasa ini koordinasi antara menteri yang sangat diperlukan, sehingga jangan sampai terjadi perbedaan pandangan yang menghambat penanganan impor sampah dan limbah," pungkasnya. (BHR)