test

Politik

Rabu, 28 Agustus 2019 10:03 WIB

Pemerintah Sikapi Serius Sampah & Limbah Impor

Editor: Redaksi

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor. (foto: IG @kemensetneg.ri)
PMJ – Sampah dan limbah impor telah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jokowi mengatakan telah mendapatkan laporan dari jajarannya bahwa tren impor sampah dan limbah di Indonesia semakin meningkat. "Saya juga beberapa kali dalam Summit, di ASEAN summit, dan konferensi lainnya juga disampaikan bahwa banyak sampah dan limbah yang diekspor dari negara maju ke negara berkembang,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019) kemarin. Jokowi menuturkan bahwa Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjadi tujuan sampah dan limbah dari negara maju. Hampir semua negara berkemban menerima limpahan sampah maupun limbah negara maju. Jokowi meminta seluruh jajarannya untuk menyikapi dengan serius sampah dan limbah impor yang masuk ke Indonesia. "Jadi bukan hanya Indonesia aja. Peningkatan impor dan sampah ini harus betul-betul disikapi dengan hati-hati," tegasnya. Jokowi memahami impor sampah dan limbah yang masuk ke Indonesia dibutuhkan untuk kebutuhan industri dalam negeri. Namun, kepala negara menginginkan ada pengawasan ekstra ketat mengenai hal tersebut. "Satu sisi impor, terutama kertas dan plastik untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri, tap di sisi lain banyaknya sampah dan limbah yang masuk ke Indonesia berpotensi merusak lingkungan," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT