test

News

Senin, 26 Agustus 2019 12:55 WIB

Kapolda Metro Jaya Jelaskan Bahaya Intoleransi ke Mahasiswa

Editor: Redaksi

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edi Pramono dan Rektor Unindra Prof Hsumaryoto. (foto: PMJ)
PMJ – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edi Pramono didampingi Dir Intelkam PMJ Kombes Pol Umar Efendi, Kadiv Humas PMJ Kombes Pol Argo Yuwono dan Kapolres Jaktim Kombes Pol Adi Wibowo menghadiri undangan Rektor Unindra Prof Hsumaryoto dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) di Kampus B Unindra, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pasa Minggu (25/8/2019) kemarin. Kegiatan dibagi menjadi 2 sesion itu diikuti sekitar 5000 mahasiswa dan mahasiswi baru di Lapangan Parkiran Unindra. Dalam acara tersebut, Irjen Gatot memberikan materi tentang Khilafah, radikalisme dan intoleransi. [caption id="attachment_38936" align="aligncenter" width="1037"] Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edi Pramono, Kadiv Humas PMJ Kombes Pol Argo Yuwono dan Kapolres Jaktim Kombes Pol Adi Wibowo di Unindra. (foto: PMJ)[/caption] “Kenapa intoleran dalam kehidupan bermasyarakat bisa terjadi, biasanya perbedaaan agama dijadikan alasan, perbedaaan kebudayaan. Dan kelompok intoleran ini kerap main hakim sendiri,” jelas Irje Gatot di Kapun B Unindra, kemarin. “Kelompok ini juga sangat berbahaya karena ingin mengganti sistem politik yang ada di satu negara. Intoleransi mengancam keadaan suatu negara, menjadi pintu gerbang terjadinya konflik internal sehingga dapat mengancam keutuhan negara dan dapat menimbulkan ketegangan sosial baik lokal maupun nasional,” sambungnya. (BHR)

BERITA TERKAIT