test

News

Kamis, 29 Agustus 2019 06:00 WIB

Facebook Perbanyak Fitur Informasi Darurat Anti Disinformasi dan Hoax

Editor: Redaksi

Facebook. (Foto: Ilustrasi/ DOk Net).
PMJ - Facebook akan memperbanyak fitur informasi darurat anti disinformasi dan hoax yang bisa digunakan oleh pemerintahan lokal di Amerika Serikat, pada Selasa (27/08/2019) waktu setempat. Sejak tahun lalu, Facebook telah mengimplementasikan fitur informasi darurat lokal yang digunakan untuk memberikan informasi dan memastikan keamanan di insiden maupun bencana. Saat ini, fitur tersebut akan diperluas dengan memberikan fitur kepada pemerintahan serta badan otoritas seperti pihak kepolisian, rumah sakit, pemadam kebakaran, dan sebagainya. Badan-badan tersebut nantinya akan dapat menggunakan fitur untuk memperingatkan warga untuk menjauhi wilayah berbahaya serta memberikan informasi yang faktual langsung kepada para warganet di media sosial tersebut. Sebelumnya, Facebook dan beberapa media sosial lainnya dikritik oleh dunia internasional sebagai wadah untuk para penyebar disinformasi ketika terjadi krisis insiden maupun bencana. "Saya tumbuh di Kansas dan ini adalah tahun ketika kita mendapatkan banyak tornado," kata Jimmy O'Keefe selaku Kepala Pemasaran Produk Facebook untuk Penerbitan Berita. Dengan fitur tersebut, O’Keefe berharap pihak berwenang dapat mendatangkan ketenangan bagi para warganya yang sedang terkena bencana. "Alat ini akan memberi kita banyak ketenangan pikiran jika sudah ada saat itu." Sekarang, belum ada kabar apakah Facebook akan bekerja sama dengan pemerintahan Indonesia, namun kemungkinan tersebut sangat mungkin akan terjadi.  (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT