test

News

Kamis, 29 Agustus 2019 12:35 WIB

KKB Menyusup di Aksi Massa dan Serang Anggota TNI-Polri dengan Panah

Editor: Redaksi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam sebuah kesempatan. . (Foto: Dok Net)
PMJ – Salah satu anggota TNI yang meninggal dunia atas kericuhan yang terjadi di Deiyai, Papua, sedang melakukan penjagaan terhadap senjata yang disimpan di mobil. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, anggota TNI tersebut gugur setelah dibacok menggunakan panah. “Satu anggota TNI yang gugur. Dia sedang menjaga senjata yang disimpan dalam kendaraan, kemudian dilukai dan akhirnya dibacok dengan panah hingga gugur,” jelas Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/08/2019). Kejadian penyerangan kepada anggota TNI – Polri di Deiyai, Papua, dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan menyusup di antara massa aksi yang berunjuk rasa. “Kita tahu disana ada kelompok bersenjata, kelompok yang berasal dari Paniai ini rupanya mereka bersembunyi dibalik massa dan melakukan penyerangan terhadap anggota,” katanya. Seperti diketahui, penyerangan yang dilakukan terhadap TNI – Polri berlangsung pada Rabu (28/08/2019), sekitar pukul 14.00 WIT ketika anggota TNI – Polri sedang mengawal aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati. Atas kericuhan itu, ada dua anggota TNI dan tiga anggota kepolisian yang juga terluka akibat terkena anak panah, serta satu anggota TNI meninggal dunia. (Kik/Gtg-03)

BERITA TERKAIT