test

News

Kamis, 29 Agustus 2019 14:47 WIB

Militer Tiongkok Mulai Masuk dan Patroli Rutin di Hong Kong

Editor: Redaksi

Kendaraan lapis baja militer Tiongkok sudah masuk ke Hong Kong. (Foto: Dok Net)
PMJ – Militer Tiongkok mulai mengirimkan pasukan rotasi rutin baru ke Hong Kong pada Kamis (29/08/2019) waktu setempat, yang membuat gelisah para demonstran Undang-Undang Esktradisi. Kendaraan militer Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) terlihat bergerak melintasi perbatasan masuk ke Hong Kong yang dilaporkan oleh media Xinhua. “Rotasi ini merupakan aksi rutin tahunan normal yang disetujui oleh Komisi Militer Pusat,” terang Letkol Han You, juru bicara dari PLA Hong Kong dalam sebuah pernyataannya. [caption id="attachment_39451" align="aligncenter" width="1280"] Pasukan militer Tiongkok di Hong Kong. (Foto: Dok Net)[/caption] Angka dari PLA biasanya bervariasi dari 6.000 hingga 10.000 pasukan, yang sudah ada sejak Hong Kong direbut dari kolonial Inggris kembali sebagai bagian Tiongkok di tahun 1997. Dalam dua rotasi sebelumnya, pada 2017 dan 2018, media pemerintah mencatat bahwa jumlah dan peralatan tidak berubah, namun belum ada laporan apakah ada penambahan pasukan untuk tahun 2019 ini. Hal tersebut menyebarkan ketakutan di kalangan para demonstran, karena ditakutkan dapat digunakan sebagai pasukan huru-hara yang langsung dikontrol oleh pusat pemerintahan di Beijing. Sekedar informasi, Hong Kong berada di tengah protes yang sudah berlanjut sejak bulan Juni lalu, karena adanya usulan UU Ekstradisi Hong Kong. Apabila diberlakukan, RUU tersebut akan memungkinkan pihak berwenang menahan dan mengekstradisi orang-orang yang dicari, untuk dikirim dan dihakimi di Tiongkok. Hal tersebut membuat para demonstran khawatir dapat mengganggu otonomi daerah dan digunakan untuk senjata bagi Tiongkok melawan musuh politiknya yang berada di Hong Kong. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT