PMJ – NASA telah merakit teleskop raksasa paling kuat dan kompleks yaitu Webb di fasilitas Northrop Grumman di Redondo Beach, California, pada Rabu (28/08/2019) waktu setempat. Teleskop ruang angkasa James Webb merupakan teleskop tercanggih dari NASA yang akan menjadi observatorium pertama yang ditempatkan di luar bumi, menjelajahi ruang kosmos dengan menggunakan cahaya inframerah. Untuk menyatukan dua bagian dari Webb, teleskop tersebut diangkat dengan hati-hati dan diletakkan menggunakan sebuah crane, di atas tabir surya (sunshield) dan pesawat ruang angkasa  yang telah dirancang. [caption id="attachment_39487" align="aligncenter" width="876"] Teleskop ruang angkasa James Webb milik NASA. (Foto: Dok Net).[/caption] "Perakitan teleskop dan instrumen ilmiahnya, sunshield dan pesawat ruang angkasa menjadi satu observatorium merupakan pencapaian luar biasa oleh seluruh tim Webb," demikian kata Bill Ochs, manajer proyek Webb untuk Pusat Penerbangan Antariksa NASA Goddard Space di Greenbelt, Maryland, AS. Selanjutnya, Webb akan diuji dnegan penggunaan sunshield lima lapis yang sangat rumit, yang dirancang untuk menjaga instrumen cermin Webb tetap dingin dengan menghalangi cahaya inframerah dari Bumi, Bulan, dan Matahari. "Ini adalah saat yang menyenangkan untuk melihat semua bagian Webb akhirnya bergabung bersama dalam satu observatorium untuk pertama kalinya," kata Gregory Robinson selaku Direktur Program Webb di Kantor Pusat NASA di Washington, DC. Kedua komponen utama teleskop telah diuji secara terpisah melalui semua lingkungan yang akan mereka temui selama perjalanan roket dan misi yang mengorbit satu juta mil jauhnya dari Bumi. Webb kini  akan melalui pengujian lingkungan dan penyebaran tambahan untuk memastikan keberhasilan misi sebelum diluncurkan padah tahun 2021. (DEW/ FER)