PMJ - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa titik di kawasan Sumatera masih terjadi hingga sat ini. Kabut asap masih menyelimuti wilayah Sumatra dan sejumlah wilayah yang berada disekitarnya. Dalam keterangan tertulis Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menjelaskan, dampak dari Karhutla masih dirasakan oleh masyarakat di daerah Riau. "Dampak Karhutla dari Sumsel, Jambi, dan Riau. Jadi, asap di Riau ini berasal dari Sumsel, Jambi, dan Riau sendiri," ujar Agus, Minggu (15/9/2019). Dari peristiwa Karhutla yang masih belum bisa terselesaikan itu, warga di Riau hanya bisa melihat dnegan jarak pandang 1 km. "Umumnya Riau masih berasap. Jarak pandang 1 kilometer tadi pagi jam 7," jelas Agus. Untuk diketahui, dalam catatan BNPB, area yang terbakar di Riau seluas 49.266 hektar. Adapun, area yang terbakar tersebut yakni, lahan gambut seluas 40.553 hektar dan mineral seluas 8.713 hektar. (KIK/BHR)