test

News

Sabtu, 28 September 2019 09:09 WIB

Pertemuan Perdana Pemimpin Hong Kong dengan Demonstran “Dibanjiri” Kritik

Editor: Redaksi

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam. (Foto: Dok Net)
PMJ – Pertemuan perdana pada Kamis (26/09/2019) waktu setempat, dengan demonstran oleh pemimpin Hong Kong, Carrie Lam diwarnai dengan amarah dan kritik publik yang diarahkan ke pemerintahan Hong Kong. Lam menghadapi kritikan dan amarah para demonstran di Kamis malam, yang menunjukkan ketidakpuasan penanganan kerusuhan politik dan kekerasan terhadap demonstrasi yang sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir. "Hong Kong seperti (telah) didiagnosis menderita kanker karena chief executive," demikian kata seorang wanita yang mengenakan kardigan hitam, dilansir CNN. Ia juga mengatakan bahwa Lam tidak mendengar pendapat orang, meskipun sudah melakukan aksi protes Gerakan Payung atau Dinding Lennon, sebuah cara atau metode para demonstran untuk bertahan di jalanan selama berhari-hari. "Kamu bilang ingin mendengarkan pendapat orang, tetapi sebanyak 1 juta orang keluar untuk melakukan aksi, (melakukan) dinding Lennon, pemogokan, gerakan pembangkangan sipil. Itu adalah opini public,” demikian kata wanita tersebut dengan nada yang tinggi. Di luar tempat pertemuan tersebut, ratusan demonstran yang hadir juga menyerukan agar Lam mendengarkan lima tuntutan, termasuk tuntutan untuk melakukan penyelidikan independen atas kasus kekerasan kepolisian di Hong Kong. Lam mengakui bahwa banyak yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah di Hong Kong, bahkan di luar dari lima tuntutan yang ada. "Saya percaya warga akan setuju bahwa tuntutan publik sebenarnya di luar 'lima tuntutan' (tersebut)," ujar pemimpin perempuan Hong Kong pertama tersebut. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT