test

News

Jumat, 18 Oktober 2019 13:41 WIB

Ada Pelantikan Presiden dan Wakilnya, MUI Minta Tidak Ada Aksi Anarkis

Editor: Fitriawan Ginting

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. (foto: PMJ)

PMJ- Presiden dan Wakil Presiden pilihan Rakyat Indonesia, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Ain akan laksanakan pelantikan lusa, Minggu, 20 Oktober 2019, di Gedung DPR/MPR-RI, Jakarta.

Jelang pelantikan, organisasi terbesar umat muslim, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, larangan masyarakat melakukan aksi demonstrasi anarkistis, yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid meminta agar tidak ada aksi yang mencoba menggagalkan agenda kenegaraan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan UU Negara Indonesia.

"Karena hakikatnya tindakan tersebut merupakan bentuk pengingkaran terhadap nilai-nilai hukum dan demokrasi itu sendiri," kata Zainut pada Jumat (18/10) di Jakarta.

MUI meminta kepada para mahasiswa ataupun masyarakat lainnya untuk melaksanakan aksinya dengan tertib dan juga santun serta melalui mekanismea yang tepat.

"Ingin menuntut apapun semuanya ada jalurnya. Yang terpenting tidak ada aksi anarkis yang merugikan diri sendiri dan juga bangsa,” tandasnya.

MUI berpandangan bahwa pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih untuk masa bakti 2019-2024 merupakan agenda kenegaraan yang sangat penting. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT