test

News

Rabu, 30 Oktober 2019 08:08 WIB

Penemuan Baru dari Robot VIPER, Bulan Dapat Ditinggali Manusia di Masa Mendatang?

Editor: Redaksi

Robot Volatiles Investigating Polar Explorer Rover. (Foto: Dok Net).

PMJ – NASA baru saja memberikan penemuan baru dari salah satu robot yang akan dikirimkan pada tahun 2022 yang bernama Volatiles Investigating Polar Explorer Rover (VIPER), yang bertugas untuk mengumpulkan data dan mencari sumber daya air di Bulan.

Menurut Manajer Proyek VIPER, Daniel Andrews, VIPER akan sangat membantu mengetahui apakah bulan dapat ditinggali manusia pada masa yang akan datang.

"Kunci untuk hidup di Bulan adalah air - sama seperti di Bumi," demikian kata Andrews di Silicon Valley.

Rover tersebut direncanakan akan diluncurkan ke permukaan bulan pada bulan Desember 2022, di mana NASA akan dapat mengumpulkan data sekitar 100 hari yang akan digunakan untuk menginformasikan peta sumber daya air global pertama Bulan.

Robot Volatiles Investigating Polar Explorer Rover. (Foto: Dok Net).

“Sejak konfirmasi es-air bulan sepuluh tahun yang lalu, pertanyaannya sekarang adalah apakah Bulan benar-benar dapat mengandung jumlah sumber daya yang kita butuhkan untuk hidup di luar dunia. Penjelajah ini akan membantu kita menjawab banyak pertanyaan yang kita miliki tentang di mana air itu, dan berapa banyak yang bisa kita gunakan.”

Robot VIPER ini berukur seperti mobil kart golf dan akan berkeliaran beberapa mil, menggunakan empat instrumen sainsnya - termasuk bor 1 meter untuk “mencicipi” berbagai lingkungan tanah, dimana robot tersebut akan menggunakan Neutron Spectrometer System, atau dikenal sebagai NSS,

Teknologi NSS tersebut akan dapat mendeteksi area "basah" di bawah permukaan untuk penyelidikan lebih lanjut, dimana VIPER kemudian akan berhenti dan mengerahkan sebuah bor, The Regolith and Ice Drill for Exploring New Terrain atau TRIDENT.

Bor tersebut lalu akan menggali potongan tanah dari hingga satu meter di bawah permukaan, sehingga dapat menemukan sumber daya air yang mungkin terdapat di bulan. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT