test

News

Senin, 2 Desember 2019 07:04 WIB

Dapat Banyak Kritik, Twitter Tangguhkan Hapus Akun Tidak Aktif

Editor: Ferro Maulana

Akun Twitter. (Foto: Dok Net)

PMJ – Twitter telah tangguhkan rencananya untuk menghapus akun yang tidak aktif setelah banyak pertanyaan (kritik) mengenai bagaimana perusahaan media sosial tersebut berencana untuk membackup dan mengabadikan cuitan dari orang-orang yang sudah tiada.

“Kami telah mendengar Anda mengenai dampak (penghapusan) pada akun orang yang meninggal. Ini kesalahan dari kita,” tweet perusahaan hari ini.

Dilansir The Verge, CEO Twitter Jack Dorsey memposting cuitan yang mengutip TwitterSupport yang menjawab pertanyaan-pertanyaan muncul karena pengumuman penghapusan akun pada Selasa (26/11/2019) lalu.

“Kami tidak akan menghapus akun yang tidak aktif sampai kami membuat cara baru bagi orang untuk menghafal akun.”

Diketahui, Twitter sebelumnya mengirimkan email untuk memperingatkan setiap pengguna akun yang sudah tidak aktif selama lebih dari enam bulan, agar mereka dapat login kembali dan menghindari terhapusnya akun.

Kini, Twitter mengatakan penghapusan akun akan fokus pada Uni Eropa karena adanya peraturan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR). Namun, langkah ini pada akhirnya bisa berkembang ke negara lain.

"Kami dapat memperluas penegakan kebijakan tidak aktif kami di masa depan untuk mematuhi peraturan lain di seluruh dunia dan untuk memastikan integritas layanan," kata Twitter. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT