PMJ - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap korupsi di Indonesia ditangani. Salah satunya dengan penanganan birokrasi yang transparan dan pejabat negara yang kredibel.

Hal tersebut disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini usai menghadiri acara pentas drama Prestasi Tanpa Korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2019, di SMKN 57 Jakarta, Senin (9/12/2019).

"Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia. Kita yakin akar masalah republik ini korupsi. Semoga korupsi bisa diatasi dengan transparansi dan penyelenggara negaranya juga yang baik, jadi semua bisa baik," jelas Ahok.

Ahok juga menekankan, seorang pejabat negara tentu akan menjadi contoh. Jadi kredibilitas pejabat harus baik dimata masyarakat. "Kita sebagai penyelenggara negara, (harus) bisa jadi contoh," ujarnya.

Seperti diketahui, Ahok terpilih menjadi komisaris utama (komut) PT Pertamina setelah ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir atas rekomendasi Presiden Jokowi.

Erick tentunya memiliki alasan yang kuat untuk menunjuk Ahok menjadi bos Pertamina. Rekam jejak Ahok sudah terbukti sukses menerapakn birokrasi yang transparan.

"Ya, saya rasa beliau tokoh yang sudah jelas track record-nya bisa terus membangun," ungkap Erick beberapa waktu lalu.(Hdi)