test

News

Kamis, 12 Desember 2019 11:31 WIB

PDIP Tolak Hukuman Mati, Memiskinkan Koruptor Lebih Relevan

Editor: Ferro Maulana

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: Dok Net)

PMJ - PDI Perjuangan tidak meyetujui wacana hukuman mati bagi para koruptor. Partai berlambang banteng ini berpandangan bahwa memiskinkan pelaku korupsi atau hukuman seumur hidup dinilai lebih pantas.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut memiskinkan koruptor juga bisa memberikan efek jera kepada pelaku korupsi tanpa harus menghilangkan nyawa mereka.

Kendati begitu, Hasto mengaku sepakat koruptor dihukum seberat-beratnya. Pasalnya, perilaku korupsi juga membunuh kemanusiaan. Namun akibat nilai kemanusiaan itu, hukuman mati cenderung kurang pas dengan ideologi bangsa.

"Jadi PDI Perjuangan merasa bahwa dengan jalan koruptor dimiskinkan, bahkan ada koruptor di hukuman seumur hidup, itu jauh lebih relevan mengingat kita juga terikat dengan konvensi-konvensi yang menghapuskan hukuman mati," ungkap Hasto, Rabu (11/12/2019).

Lebih lanjut Hasto mengatakan, hukuman lain yang bisa diberikan kepada pelaku korupsi adalah pencabutan hak politik. Semuanya bisa dikombinasikan untuk memberikan efek jera.

Hasto juga menekankan, siapapun harus berhati-hati bila menyangkut kehidupan seorang manusia. Pasalnya, tak ada satu manusiapun yang memiliki kuasa atas hak hidup seseorang.

"Jadi PDI Perjuangan menyetujui sanksi yang seberat-beratnya seperti pemiskinan terhadap koruptor bahkan sanksi sosial, tetapi untuk hal sifatnya terkait hak hidupnya itu harus dipertimbangkan dengan matang," tukasnya.

BERITA TERKAIT