test

Politik

Jumat, 9 Agustus 2019 13:38 WIB

Putra Nababan Yakin Megawati Akan Kawal Hak Prerogatif Presiden

Editor: Redaksi

Megawati Soekarno Putri. (Foto: PMJ News).
PMJ – Bertempat di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis (09/08/2019) malam, Megawati Soekarno Putri membacakan sumpah janji jabatan secara tertutup. Kongres V PDI Perjuangan di Bali menjadi panggung penegasan Megawati untuk kembali memimpin partai banteng moncong putih. Pengukuhan berjalan lancar melalui aklamasi peserta kongres dari 514 DPC dan 34 DPD se-Indonesia. Terpisah, Politisi muda PDI Perjuangan Putra Nababan menjelaskan, mengapa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara gamblang meminta jatah kursi menteri terbanyak kepada Presiden Jokowi di depan forum Kongres V PDI P, Kamis (08/08/2019). [caption id="attachment_36599" align="aligncenter" width="1280"] Politisi muda PDI Perjuangan Putra Nababan. (Foto: PMJ News).[/caption] Bagi Putra langkah ini harus dimaknai Megawati tengah mengawal hak prerogatif seorang presiden dalam memilih pembantunya dari pihak-pihak yang diduga sedang melakukan intervensi. “Saya menduga Ibu Megawati tahu ada pihak-pihak yang secara senyap minta jatah kursi menteri ini dan itu. Padahal di pers (media) selalu mengatakan hak prerogatif Presiden kita hormati dan bilang tidak akan minta Menteri. Tapi di belakang layar minta-minta ke Presiden,” terang Putra yang merupakan anggota DPR terpilih dari PDI Perjuangan ketika menjawab wartawan di arena Kongres, di Sanur, Bali, Jumat (09/08/2019). Sehingga, menurut Putra, apa yang dikatakan Ketum PDI P secara terbuka dan disiarkan secara langsung oleh sejumlah televisi merupakan langkah untuk melindungi Presiden Jokowi agar tidak diintervensi oleh siapapun. “Bukan kebiasaan Ibu Megawati di depan umum atau di kalangan internal bicara tentang jatah menteri. Saya melihat Ibu  seperti menyalakan senter di tempat yang gelap supaya semua pihak terutama kalangan elit bisa paham hak prerogatif seorang presiden yang tidak boleh diganggu,” tutur anggota Steering Committe Kongres PDI P tersebut. [caption id="attachment_36600" align="aligncenter" width="1280"] Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto: PMJ News).[/caption] Untuk diketahui, Megawati punya pengalaman menyeleksi calon menteri dan menyusun kabinet. Dalam prosesnya, bukan hanya latar belakang kemampuan teknis sang calon menteri saja yang harus diperiksa, tapi kemampuan mengelola organisasi dan kemampuan memimpin juga perlu dipelajari. “Tapi saya juga bisa melihat dari sisi lain bahwa Ibu Megawati sebagai ketua umum partai di forum tertinggi PDI P yakni kongres, forum yang sangat terhormat, meminta kader terbaiknya yang telah dipercaya menjadi Presiden yakni Pak Jokowi untuk mengalokasikan kursi untuk kader PDI Perjuangan agar program kerja Presiden dan ideologi Pancasila bisa direalisasikan dengan baik,” tutur Putra. Selain itu, wajar juga Megawati mengingatkan bahwa pemilih PDI Perjuangan paling solid memilih Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu.  “Ibu seolah mengingatkan bahwa pemilih PDI P pasti pemilih pak Jokowi dan faktanya memang demikian. Sementara dari hasil survei kita lihat, banyak pemilih partai lain yang tidak solid memilih Jokowi-Amin,” tutupnya. (FER).

BERITA TERKAIT