test

News

Selasa, 16 Juli 2019 14:28 WIB

Putra Nababan: Melalui Manajemen Talenta, Jokowi Ingin Ada Terobosan Mentalitas

Editor: Redaksi

Politisi PDI Perjuangan Putra Nababan. (Foto: Dok Net)
PMJ - Pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu fokus kepemimpinan Jokowi periode 2019-2024 bersama KH Ma'ruf Amin. Melihat hal di atas, Politisi PDI Perjuangan Putra Nababan menilai rencana Presiden terpilih Jokowi membangun lembaga manajemen talenta Indonesia adalah rencana kerja yang sangat strategis. Anggota DPR Terpilih ini melanjutkan, bertolak dari Jokowi yang sangat menyadari investasi terbesar dalam sebuah peradaban bangsa itu yakni manusia.  Menurut Putra, di Indonesia tidak sedikit orang yang bekerja dengan mentalitas karyawan. Baik itu di birokrasi pemerintahan maupun perusahaan swasta. Mentalitas karyawan yang dimaksud yaitu kerja pas-pasan dan minim terobosan. "Jokowi merasakan betul hal itu sejak Beliau memimpin Solo, DKI Jakarta hingga kemudian menjadi Presiden RI.  Karena itu, melalui lembaga manajemen talenta Indonesia, Beliau ingin ada lompatan atau terobosan dalam mentalitas manusia Indonesia," jelas Putra Nababan, belum lama ini. Masih dari penuturan Putra Nababan, Jokowi ingin berbagai manusia bertalenta tumbuh di Indonesia. Alasannya, hanya manusia bertalenta yang punya spirit terobosan, hingga kemudian bisa memajukan negeri ini. "Jadi rencana tersebut terkait dengan keinginan Pak Jokowi mencari sebuah model baru, cara baru, nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah dengan inovasi-inovasi. Sesuai dengan isi awal pidato Beliau, Visi Indonesia," ujar Putra. Kemudian, Putra Nababan mengimbau berdasarkan indeks yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), Indonesia berada pada posisi ke 45 dari 140 negara dalam indeks daya saing global (atau Global Competitiveness Index pada 2018). Selanjutnya, dalam laporan Global Talent Competitiveness Index 2019, Indonesia tercatat berada di peringkat 67 dari 125 negara di dunia. Sehingga, memang diperlukan upaya serius dalam membangun manusia-manusia bertalenta di Indonesia. "Karena itu juga, pada 2017 saya dan kawan-kawan membentuk platform digital Idtalent untuk turut menemukan manusia-manusia bertalenta di negeri ini. Saya juga sudah mendatangi lebih dari 50 kampus untuk menyuarakan gerakan talent," urainya melanjutkan. Untuk diketahui, dalam Pidato 'Visi Indonesia' di Sentul, Minggu (14/7), Presiden Terpilih Jokowi mempaparkan lima visi Jokowi-Ma'ruf Amin 2019-2024 antara lain Jokowi menekankan pentingnya membangun lembaga Manajemen Talenta Indonesia. Menurut Jokowi, pemerintah akan mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia. “Kita akan menyiapkan lembaga khusus yang mengurus manajemen talenta ini. Kita akan mengelola talenta-talenta hebat yang bisa membawa negara ini bersaing secara global," kata Jokowi. (FER).

BERITA TERKAIT