test

News

Jumat, 20 November 2020 12:23 WIB

Klarifikasi Video TNI Copot Baliho HRS, Pangdam Jaya: Itu Perintah Saya

Editor: Hadi Ismanto

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ - Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menanggapi terkait viralnya pencopotan baliho besar Habib Rizieq Shihab oleh sejumlah pria berbaju loreng. Menurut dia, penurunan baliho tersebut atas perintahnya.

"(Soal) ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," tegas Mayjen TNI Dudung seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Dudung menyampaikan, sejumlah pria berbaju loreng tersebut yang menurunkan baliho itu dari Garnisun. Sebab, Satpol PP kerap kesusahan saat menertibkan spanduk itu.

"Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di Republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum," ujarnya.

Pangdam juga menurutkan, seharusnya dalam memasang baliho masyarakat sudah mengetahui aturan yang ada. "Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Dudung juga mengklarifikasi terkait iring-iringan patroli kendaraan militer di Petamburan, Jakarta Pusat. Ia menyatakan kegiatan itu merupakan patroli rutin Garnisun.

"Soal tentara melewati Petamburan, itu kegiatan rutin dari Garnisun. Kami kan dari Garnisun. Satu wilayah itu ada TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, kami rutin melaksanakan patroli-patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diiginkan," tuturnya.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, kegiatan patroli untuk kepentingan menjaga persatuan kesatuan dan kondusifitas Ibu Kota.

"Jangan menganggu kesatuan di Jakarta. Saya Panglimanya. Jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Kalau coba-coba, akan saya hajar nanti," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT