PMJ - Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan penghargaan kepada 21 anggota berprestasi, bahkan 5 personil diantaranya juga diberikan kenaikan pangkat luar biasa.

"Kegiatan pagi ini untuk memberikan bukti bahwa proses itu tidak pernah mengkhianati hasil," ujar Idham saat menyampaikan sambutannya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Dengan pemberian penghargaan ini, Idham berharap prestasi yang ditorehkan bisa meningkatkan keinginan anggota lainnya untuk terus dan lebih berprestasi. Karenanya, ia meminta para pejabat Polri untuk teliti mendata anggota berprestasi.

"Saya betul-betul berharap kepada rekan-rekan seperti di depan saya ini yang memang berprestasi harus diprioritaskan, sehingga ini juga jadi alat pemicu bagi personel yang lain untuk mau berbuat yang terbaik bagi organisasi ini," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri mengaku sangat menyayangkan adanya sejumlah personel yang 'meminta' jabatan dengan menghadap atasannya. Ia menegaskan seharusnya jabatan diraih dengan menunjukan prestasi.

"Itu (anggota berprestasi) parameternya harus paling di atas, bukannya kasak kusuk, bukan yang menghadap-menghadap, baru dikasih jabatan," sindirnya.

Kendati begitu, Idham memastikan anggota Polri yang masuk kategori menghadap untuk dapat jabatan hanya sekitar 0,01 persen. Oleh karena itu, ia berharap ke depan institusinya lebih memprioritaskan anggota berprestasi.

"Polisi di republik ini 470 ribu orang, yang menghadap ke pimpinan paling 0,01 persen. Jadi saya betul-betul berharap kepada rekan-rekan seperti di depan saya ini yang memang harus diprioritaskan," tukasnya.(Hdi)