PMJ - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengaku belum bisa menanggapi wacana peralihan wewenang pembuatan SIM, STNK dan BPKB ke Kementerian Perhubungan.

"Intinya Polri hanya melakukan kerja yang terbaik saja untuk masalah SIM, STNK. Melayani masyarakat saja dengan baik," ujar Argo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, wacana peralihan ini secara tidak langsung ditolak Kementerian Perhubungan. Menteri Budi Karya Sumadi justru menyebut selama ini Polri sudah mengelola pembuatan SIM dan STNK dengan baik.

(Soal pengalihan pengurusan SIM dan STNK dari Polri ke Kemenhub) pengelolaan yang sudah bagus biarkan dilakukan. Kami mendukung kegiatan Polri,” jelas Budi, Jumat lalu.

Menurut Budi yang paling terpenting, instansinya tidak memiliki lembaga hingga mencapai tingkat kecamatan. Ia pun menilai pengalihan pembuatan SIM dan STNK ke Kemenhub akan tidak efisien.

“Kami lebih bagus melakukan kolaborasi tentang siapa yang melakukan lebih bagus yang punya kelembagaan. Apa yang sudah dilakukan sekarang baik dan kenapa harus diubah,” tuturnya.(Hdi)