test

News

Selasa, 11 Februari 2020 10:01 WIB

Hari Valentine, Begini Asal Muasal Perayaannya

Editor: Ferro Maulana

Hari Valentine menjadi hari istimewa untuk pasangan (Foto: PMJ/Delimun)

PMJ - Valentine bagi sebagian orang menjadi momon untuk mengungkapkan kasih sayang kepada seorang yang dikaguminya. Biasanya mereka akan memberi hadiah seperti coklat atau bunga.

Tapi pernah nggak tersirat dalam pikiranmu, siapa yang memulai tradisi memberi hadiah saat Hari Valentine dan mengapa kebiasaan tersebut dapat bertahan sampai sekarang?

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2020), tradisi memberi hadiah atau bertukar kartu ucapan dengan orang terkasih saat Hari Valentine ternyata sudah dimulai sejak abad ke-18 di Inggris.

Kartu ucapan pun dibuat sendiri kala itu, tidak seperti sekarang yang tinggal membeli di toko lalu kirimkan lewat pos, atau bahkan hanya bertukar ucapan melalui ponsel maupun jejaring sosial. Kala itu, kartu ucapan dihiasi dengan renda dan pita.

Sedangkan penggunaan lambang cupid dan lambang hati baru populer di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam itu, tradisi memberikan kartu ucapan Valentine banyak dilakukan setelah Ester A. Howland memproduksi kartu ucapan secara massal.

Sejak saat itu, pemberian kartu ucapan saat Valentine pun mulai banyak dilakukan. Menurut data dari Greeting Card Association, 25 persen kartu yang dikirim setiap tahun merupakan kartu ucapan Valentine.

Sejarah Valentine berkisah tentang kematian orang bernama Valentine akibat hukuman penggal pada 14 Februari atau terkait perayaan tahunan Lupercalia, berupa pencambukan terhadap perempuan untuk meningkatkan kesuburan yang diperingati setiap 15 Februari.

Menurut sarjana dari University of California, Los Angeles, pada masa abad pertengahan, Henry Ansgar Kelly menulis buku berjudul Chaucer dan Cult of Saint Valentine. Buku inilah yang pertama kali mengaitkan hari kematian Valentine dengan kisah percintaan.

Buku Chaucer dan Cult of Saint Valentine dibuat pada tahun 1381. Buku ini berisi puisi untuk menghormati pertunangan antara Raja Inggris Richard II dan Anne of Bohemia. Akhirnya momen puitis ini dijadikan sebagai hari perayaan. Perayaan yang bertepatan dengan musim kawin burung dan hari kematian Valentine akhirnya dikaitkan menjadi satu.(Hdi)

BERITA TERKAIT