PMJ - Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) kembali diwarnai kericuhan. Ketegangan terjadi saat sidang pleno penyusunan tata tertib pelaksanaan kongres.

Kericuhan bermula ketika sejumlah peserta yang menginterupsi jalannya sidang pleno. Mereka tak terima jika ada orang lain yang masuk ke dalam ruang sidang, kecuali para pemilik suara. Aksi saling lempar pun tak terhindarkan.

Melihat situasi kongres yang mulai tak terkontrol, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berusaha menenangkan peserta yang hadir di dalam ruang sidang.

"Zulhas di sini sodaraku-sodaraku duduk di kursi masing-masing. Lempar-lempar setop, cukup-cukup, ambil tempat duduk masing-masing," ungkap Zulhas, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Selanjutnya, Steering Comittee (SC) Kongres V PAN terpaksa menunda jalannya sidang pleno. Sembari panitia kembali mendata peserta yang diperbolehkan masuk ke ruang sidang.

"Diskors tadi untuk strerilisasi kepesertaan, nanti mereka akan datang satu per satu jadi disuruh duduk semua pesertanya," tutur Sekretaris SC Saleh Partaonan Daulay.

Sebelum melanjutkan agenda, kata dia, pihaknya akan terlebih dahulu menstrerilisasi ruang sidang pleno dari orang-orang yang tak terdaftar sebagai peserta. SC juga akan menenangkan peserta yang hadir pada hari ini.

"Sehingga suasananya mereka inginkan tertib, jadi sekarang diskors tadi untuk strerilisasi kepesertaan," tukas Saleh.