test

Politik

Jumat, 27 September 2019 18:32 WIB

MPR Sampaikan Bela Sungkawa Atas Jatuhnya Korban Mahasiswa dan Polisi

Editor: Redaksi

Ketua MPR Zulkifli Hasan. (Foto: Dok Net)
PMJ - Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akhir masa jabatan 2014-2019 digelar di Ruang Rapat Paripurna I Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jumat (27/9/2019). Ketua MPR Zulkifli Hasan (atau Zulhas) pun membuka sidang. Di awal pidatonya, Zulhas menyampaikan dan ikut berbela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam kericuhan demonstrasi mahasiswa di kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (26/09/2019). "Menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Yusuf Qardawi, mahasiswa Fakultas Hukum Halu Oleo Kendari. Bangsa ini berdukacita, tentu kita berharap tidak terjadi yang lain," demikian kata Ketua MPR, Zulkifli Hasan. Dirinya pun berharap peristiwa kericuhan yang sampai menyebabkan korban jiwa tidak terulang. Apresiasi pun diberikan kepada mahasiswa yang telah berani menyuarakan aspirasinya. "Harap tidak terjadi lagi peristiwa yang tidak diharapkan ini. Kita tentu mengapresiasi adik-adik mahasiswa, adik-adik pelajar yang menyampaikan aspirasinya, tapi kita juga minta tidak anarkis. Kita percaya pemerintahan Presiden Jokowi dan DPR akan merespons secara positif apa yang disampaikan adik-adik kita itu," ungkapnya. Pesan yang disuarakan pun disampaikan kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo. Dan, Zulhas mengklaim telah meminta agar pemberlakuan RUU ditunda. "DPR pada rapat paripurna, Rabu kemarin sudah menunda persetujuan empat RUU untuk merespons positif aspirasi dari mahasiswa dan publik. Ketua DPR juga katanya akan menghentikan semua Undang-Undang yang akan disahkan akhir-akhir ini tidak ada lagi dan disahkan periode berikutnya," tegasnya. Selanjutnya, Zulhas juga prihatin lantaran banyak juga polisi yang cedera saat menjaga aksi demo. Dia pun berharap mahasiswa dan polisi sama-sama menahan diri. Untuk diketahui, rapat paripurna tersebut dihadiri 285 orang dari jumlah anggota MPR RI periode 2014-2019 yang hadir sebanyak 692 orang. Agenda dalam sidang paripurna yaitu pengesahan Tata Tertib soal pemilihan pimpinan MPR dan penyampaian pertanggungjawaban MPR masa periode 2014-2019. (FER).

BERITA TERKAIT