test

News

Rabu, 12 Februari 2020 15:08 WIB

Menko Polhukam Bantah Ada Anak-Anak Dalam WNI Eks ISIS

Editor: Ferro Maulana

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. (Foto: PMJ News/Fif).

PMJ - Sikap pemerintah sudah jelas, menolak pemulangan WNI yang terindikasi ISIS. Namun ada kabar yang menyebut terdapat sejumlah anak-anak dalam kelompok tersebut.

Menanggapi informasi ini, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md langsung membantahnya. Ia pun meminta jika kabar itu benar, silahkan dilaporkan.

"Ya, kalau ada yang ini silakan aja lapor. Ini ndak ada. Hanya ada laporan dari pihak luar, bukan dari Indonesia. Indonesia sendiri sudah cari ke sana sumbernya juga tidak langsung pernah ketemu orangnya," ungkap Mahfud di kantornya, Rabu (12/2/2020).

Mantan Ketua MK ini juga menuturkan, dirinya baru saja menerima laporan bahwa ada ibu-ibu dan anak-anak berada di Turki. Namun mereka tidak memiliki identitas apapun termasuk paspor.

"Tadi ada laporan dari Turki ada ibu-ibu semua anak-anak sekian. Berapa ya 5 atau berapa tapi ndak ada paspor ndak ada apa,"ujarnya.

Pemerintah, kata Mahfud, sudah memutuskan tidak akan memulangkan teroris ke tanah air. Kebijakan tersebut diambil agar tidak membahayakan warga lain yang berada di Indonesia.

"Pokoknya kalau teroris nggak dipulangkanlah, kalau warga negara biasa yang terlantar pasti dilindungi. Kalau teroris pasti tidaklah. Kalau bergabung dengan terorisme dipulangkan untuk apa? Malah kamu nanti yang berbahaya di sini," tegasnya.

BERITA TERKAIT