PMJ - Merebaknya virus corona yang melanda Wuhan, Tiongkok, telah menyebar menyebar juga di beberapa negara Asia hingga Eropa.

Beberapa kasus yang mengindikasikan adanya warga Indonesia dan WNA terjangkit virus corona di wilayah Bekasi juga sempat menyeruak. Namun demikian, semua tidak terbukti setelah warga Bekasi tersebut dilakukan cek kesehatan mendalam.

Termasuk isu yang belakangan sempat merebak adanya tenaga kerja asing di Bekasi yang diisolasi terkait virus corona dan ada juga isu yang menyatakan salah satu warga Bekasi yang meninggal di Cianjur terkait virus yang saat ini viral.

Isu pertama terkait adanya tenaga kerja asing yang diisolasi karena terjangkit virus corona di Rumah Sakit OMNI Hospital. Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro Bekasi tidak menemukan adanya tindakan isolasi tenaga kerja asing yang diindikasikan terjangkit corona.

“Sampai saat ini RS OMNI tidak pernah menerima atau merawat pasien suspect corona. Pihak RS OMNI sudah mengetahui adanya isu yang beredar di medsos perihal tersebut di atas dan sebelumnya sudah pernah mendapatkan isu yang serupa,” tutur Kepala Medis RS Omni Hospital, Dr Agung, saat dikonfirmasi wartawan.

Hal senada juga dikatakan oleh Disnaker Kabupaten Bekasi yang menyatakan bahwa tidak ada tenaga kerja asing yang diisolasi ataupun suspect corona, karena Disnaker secara berkala melakukan pengecekan kesehatan tenaga kerja asing. (FER).