PMJ - Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit RSUP Sardjito, Yogyakarta, Guru Besar Universitas Gadjah Mada Profesor ID wafat. Sebelumnya, dia dinyatakan positif terjangkit virus corona.

"Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," ungkap Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, Selasa (24/5/2020).

Profesor ID wafat di usia 58 tahun pada Selasa dini hari, sekitar pukul 00.04 WIB. Almarhum meninggalkan istri dan seorang putri. Iva mengatakan, akan ada doa bersama dan upacara penghormatan di Balairung UGM pada sekitar pukul 07.30 WIB nanti.

"Mohon untuk mendoakan almarhum dari tempat masing2. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan almarhum, semoga almarhum khusnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, serta dilapangkan dan diterangkan kuburnya. Amin YRA," demikian tertulis dalam aplikasi pesan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Rabu (18/3), civitas UGM telah menyatakan satu dosennya, berinisial ID, positif terjangkit Covid-19. Setiap orang di lingkungan kampus yang pernah berkontak dengan dosen tersebut diminta memeriksakan diri ke RS.(Hdi)