PMJ - Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama (Kemenag) menyebut ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sudah siap digunakan.

"Saat ini ruangan yang sudah dapat digunakan berjumlah lima ruang, dan bukan tidak mungkin jika diperlukan akan terus ditambah," ujar Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag, Ali Irfan melalui siaran persnya, Selasa (7/4/2020).

Menurut Ali, lima ruang PDP yang disiapkan ini bukan diperuntukan bagi pasien dengan gejala berat. Apabila ada, pasien positif terinfeksi virus corona maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional.

Ditambahkan Direktur Utama RS Haji Jakarta, Syarif Hasan bahwa ruang isolasi yang disiapkan ini sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, dan organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Setiap pasien yang PDP menempati satu kamar satu tempat tidur, tidak boleh digabung. Hingga standarisasi pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan, secara umum dan spesifik, dapat lebih maksimal," jelasnya.

Setelah lima ruangan tersebut, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan sembilan ruangan lainnya di lantai 1-2. Ada 11 ruangan yang ditargetkan untuk dipakai sebagai tempat isolasi PDP virus corona.

Diketahui, gedung utama Asrama Haji Pondok Gede terdiri sendiri dari empat lantai. Lantai tiga akan digunakan untuk ruang istirahat petugas medis yang harus isolasi mandiri setelah kontak dengan pasien.