test

News

Selasa, 28 April 2020 18:00 WIB

Kondisi Lalin Saat Hari Pertama PSBB di Wilayah Surabaya Raya

Editor: Ferro Maulana

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan. (Foto: Dok Net)

PMJ – Pihak Kepolisian dari Polda Jawa Timur mengidentifikasi penyebab kepadatan lalu lintas pada hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya.

Pelaksanaan PSBB mulai digelar hari ini Selasa (28/04/2020) di tiga daerah antara lain, Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, dijadwalkan selama 14 hari (2 Minggu) ke depan atau berakhir pada 11 Mei mendatang.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan memaparkan, pihaknya telah memetakan penyebab penumpukan kendaraan dan menilai antrian yang terjadi cukup wajar.

”Terutama yang terjadi di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, yakni di titik pemeriksaan Bundaran Waru,” tutur Budi menambahkan.

”Volume kendaraan yang masuk ke Kota Surabaya dari arah Sidoarjo memang ramai setiap jam berangkat kerja. Jadi, Bundaran Waru padat karena ada pekerja yang bekerja di Surabaya,” sambungnya.

Meski begitu, lanjut Budhi, kepadatan yang terjadi tidak berlangsung lama. Dirinya meminta anggotanya agar mengedepankan imbauan kepada masyarakat selama tiga hari pemberlakuan PSBB.

Yaitu, pengendara diminta memakai alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan agar terjaga dari penularan Covid-19.

”Kami sampaikan ke masyarakat untuk melaksanakan sesuai dengan ketentuan menggunakan masker dan sarung tangan,” lanjutnya.

Menurutnya, pembatasan kapasitas kendaraan juga terus digencarkan aparat keamanan kepada masyarakat.

Bagi pengendara motor diminta tidak berboncengan, sementara pengemudi mobil diimbau ditumpangi 50 persen dari jumlah tempat duduk. Kemudian, ia juga menyarankan agar pekerja membawa surat keterangan dari perusahaan.

”Roda dua hanya boleh dikendarai satu penumpang, kecuali serumah. Kendaraan di luar pelat L atau W tidak boleh memasuki Surabaya tanpa ada surat keterangan dari instansi mereka kerja,” pungkasnya. (ANT/ FER).

BERITA TERKAIT