PMJ - Dua kelompok pemuda di wilayah Tangerang Selatan terlibat tawuran seusai membangunkan sahur. Akibat kejadian ini, satu orang mengalami luka terkena sabetan celurit.

Aksi tawuran ini berlangsung di depan Masjid At-Taqwa, Kampung Wadasari, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel, Minggu (3/5) sekira pukul 02.39 WIB.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto menyebut tawuran antar kelompok ini berawal dari saling ejek. Saat itu korban disabet celurit dan dilempar batu bata oleh dua orang pelaku, MR dan S.

"Tersangka MR menyabetkan celurit ke arah kepala bagian belakang, sedangkan S melemparkan batu yang mengenai kepala korban hingga dia terjatuh," jelas Kompol Afroni saat dikonfirmasi, Minggu (10/5/2020).

Melihat korban terkapar bersimbah darah, para pelaku langsung melarikan diri. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun setelah dirawat beberapa waktu, korban akhirnya meninggal.

"Setelah 7 jam kemudian, korban meninggal dunia di Rumah Sakit," ucapnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga lantas membuat laporan ke polisi. Tak butuh waktu lama, kedua pelaku berhasil diciduk anggota di Kampung Kebon Kopi. Mereka pun sama-sama mengakui perbuatannya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa celurit milik MR dan batu bata yang digunakan pelaku S menghabisi nyawa korban. Atas perbuatannya, keduanya akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.(Hdi)