PMJ - Beberapa waktu lalu, Kementerian Perhubungan membuka kembali moda trasportasi dengan pengecualian. Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka sarana angkutan umum sesuai protokol kesehatan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut dua tempat keberangkatan angkutan umum yang diizinkan diantaranya Terminal Pulogebang dan Stasiun Gambir.

"Dari kedua titik ini (Terminal Pulogebang dan Stasiun Gambir) melayani seluruh pergerakan di kawasan Jabodetabek yang keluar ataupun masuk dan untuk kegiatan yang dikecualikan saja selama PSBB," kata Syafrin di Jakarta, Selasa (20/5/2020).

Sejak pengoperasian Terminal Pulogebang, kata Syafrin, telah memberangkatkan sebanyak 28 bus. Adapun jumlah penumpang pengecualian yang terangkut berjumlah 211 orang.

"Karena kita memang menerapkan protokol yang ketat, maka bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang sampai 17 Mei hanya 28 bus yang berangkat, kemudian penumpangnya hanya 211 penumpang," tuturnya.

Sementara dari Stasiun Gambir, lanjut Syafrin, memberangkatkan 274 kereta. "Begitu juga penumpang Kereta Api yang berangkat adalah 274 kereta dan yang datang (dari kota lain berjumlah) 164 kereta," ujarnya.(Hdi)