test

News

Rabu, 20 Mei 2020 16:20 WIB

194 Negara Desak WHO Selidiki Penanganan Virus Corona

Editor: Hadi Ismanto

Pertemuan 194 anggota pertemuan tahunan WHO di Jenewa secara virtual (Foto: Dok Net)

PMJ - Negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah sepakat untuk mengadakan penyelidikan independen terhadap respons global terkait pandemi virus corona.

Resolusi itu, yang disetujui tanpa keberatan oleh pertemuan 194 anggota pertemuan tahunan WHO di Jenewa secara virtual, juga memungkinkan penyelidikan untuk menyelidiki peran badan kesehatan itu sendiri.

Sebagaimana dilansir laman BBC, Rabu (20/5/2020), Amerika Serikat khususnya sangat kritis terhadap tanggapannya. Bahkan, Uni Eropa juga mempresentasikan resolusi atas nama 100 negara.

Resolusi ini menyerukan evaluasi yang imparsial, independen, dan komprehensif terhadap respons internasional. Ini juga akan fokus pada tanggapan WHO terhadap pandemi Covid-19. Lembaga itu dikritik bahwa terlambat mengumumkan keadaan darurat kesehatan.

Selain itu, resolusi juga menyerukan kepada dunia untuk memastikan akses yang transparan, adil dan tepat waktu pada pengobatan atau vaksin, dan mendesak WHO untuk menyelidiki sumber virus dan rute penularan ke populasi manusia.

"Karena saya tidak melihat permintaan dari majelis, saya menganggap bahwa tidak ada keberatan dan resolusi itu diadopsi," ujar presiden majelis, Keva Bain yang juga duta besar Bahama.

Sementara Uni Eropa, bersama dengan negara-negara termasuk Inggris, Australia dan Selandia Baru, juga telah mendorong penyelidikan tentang bagaimana pandemi itu ditangani.

Juru bicara Uni Eropa Virginie Battu-Henriksson menyampaikan bahwa beberapa pertanyaan kunci perlu dijawab sebagai bagian dari setiap tinjauan.

"Bagaimana pandemi ini menyebar? Apa epidemiologi di belakangnya? Semua ini sangat penting bagi kita untuk menghindari pandemi lain seperti ini," jelas Virginie.

Ia menambahkan, sekarang bukan waktunya lagi untuk segala jenis permainan dan saling menyalahkan.

Perwakilan WHO, Tedros juga telah setuju untuk meninjau penanganan agensi yang dipimpinnya terhadap pandemi. Namun membantah saran bahwa diperlukan perbaikan besar-besaran.

Ia mengatakan evaluasi independen, yang akan meninjau pelajaran yang bisa diambil dan mengajukan rekomendasi, akan dimulai sesegera mungkin.(Hdi)

BERITA TERKAIT