test

News

Jumat, 13 November 2020 19:31 WIB

Trump Tuding Ada Kecurangan, Ini Respon Penyelenggara Pilpres AS

Editor: Hadi Ismanto

Pilpres Amerika Serikat dijadwalkan akan berlangsung 3 November 2020 (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ - Pejabat pemilihan federal Amerika Serikat (AS) menolak klaim Presiden Donald Trump soal kecurangan dalam pemungutan suara. Menurut dia, PIlpres 2020 adalah yang "paling aman dalam sejarah Amerika".

"Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara menghapus atau kehilangan suara, mengubah suara, atau dengan cara apa pun dikompromikan," ungkap pernyataan komite pejabat pemilihan seperti dilansir BBC, Jumat (13/11/2020).

Keterangan ini membantah tudingan Trump yang mengklaim tanpa bukti bahwa 2,7 juta suara untuknya telah "dihapus". Ini merupakan bantahan langsung dari pejabat federal dan negara bagian atas klaim Trump tersebut.

Pernyataan bersama yang disampaikan pada Kamis (12/11/2020) dirilis oleh Dewan Koordinasi Pemerintah Infrastruktur Pemilu.

Dewan itu terdiri dari pejabat senior dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Komisi Bantuan Pemilu AS serta pejabat tingkat negara bagian yang mengawasi pemilihan dan perwakilan dari mesin pemungutan suara industri.

"Pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika. Saat ini, di seluruh negeri, para pejabat pemilu meninjau dan memeriksa ulang seluruh proses pemilu sebelum menyelesaikan hasilnya," jelas kelompok itu.

"Meskipun kami tahu ada banyak klaim dan peluang yang tidak berdasar atas informasi yang salah tentang proses pemilihan kami, kami dapat meyakinkan Anda bahwa kami memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap keamanan dan integritas pemilihan kami."

"Jika Anda memiliki pertanyaan, gunakan pejabat pemilu sebagai suara tepercaya saat mereka menyelenggarakan pemilu," imbuhnya.

Pernyataan tersebut diposting ke situs Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (Cisa), yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.(Hdi)

BERITA TERKAIT