test

Politik

Minggu, 3 November 2019 09:42 WIB

Kementerian ESDM Akan Segera Mengungkapkan Hasil Investigasi

Editor: Redaksi

Menteri ESDM Arifin Tasrif. (foto: IG @kesdm)

PMJ – Terkati investigasi terkait dugaan over kuota ekspor bijih nikel, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku akan segera mengungkapkan hasilnya pada pekan depan. Investigasi dilakukan dengan mengunjungi langsung ke lokasi pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel, guna mendapatkan data valid pembangunan smelter, volume ekspor.

"Mudah-mudahan minggu depan, kalau timnya (investigasi) pulang kan kita sudah bisa olah. Timnya belum pulang, belum ada laporan, kan timnya belum pulang," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta, belum lama ini.

Investigasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Inspektur Tambang Daerah, Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, PT Surveyor Indonesia (Persero), PT Geoservices dan PT Sucofindo Indonesia (Persero).

Terkait dugaan ada 7 perusahaan yang terlibat, Arifin mengaku masih menunggu laporan dari tim dan belum mengetahui sanksi apa yang bakal dikenakan jika ada temuan pelanggaran izin ekspor. "Saya belum dapat (soal dugaan 7 perusahaan) nanti kan kita bikin, begitu timnya datang, ada laporannya kita klarifikasi juga, supaya kita tahu berapa jumlah volume yang hilang dari izin berapa. (Soal sanksi) tunggu laporan dulu," ujar Arifin. (BHR)

BERITA TERKAIT