PMJ - Presiden Joko Widodo bersama Wapres Ma'ruf Amin menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh lintas agama. Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (2/6) sore.

Pada pertemuan tersebut, Kepala Negara menyampaikan langkah-langkah dan berbagai upaya pemerintah dalam menangani pandemi virus corona.

"Kita tahu pandemi ini telah menyebar di 215 negara. Negara super maju, negara berkembang, negara kaya, miskin, negara besar, kecil hampir semua terkena pandemi Covid," jelas Jokowi seperti dilansir dari laman kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (3/5/2020).

Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 ini bukan lagi hanya menjadi masalah kesehatan. Tapi dampaknya juga telah mempengaruhi tatanan sektor-sektor lainnya seperti ekonomi dan sosial.

"Masalahnya (Covid-19) bukan di sisi kesehatan saja, tapi juga sudah masuk ke bidang lain seperti ekonomi dan sosial," tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meminta masukan dari para tokoh lintas agama terkait kesiapan penerapan tatanan kehidupan baru (new normal), khususnya di tempat-tempat ibadah.

Selain membahas penanganan Covid-19, hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan dengan para tokoh lintas agama adalah pelaksanaan ibadah haji tahun 2020. Dimana, Kementerian Agama telah memutuskan tidak memberangkatkan haji tahun ini.

Untuk diketahui, para tokoh lintas agama yang hadir dalam pertemuan ini diantaranya Sekretaris Jenderal PBNU Helmi Faishal Zaini, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi

Adapula Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Kardinal Suharyo, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya.

Selanjutnya ada Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Arief Harsono, dan Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Xs. Budi Santoso Tanuwibowo.(Hdi)