test

Politik

Rabu, 6 November 2019 15:44 WIB

Sejumlah Negara Mengalami Resesi, Jokowi: Kita Harus Bersyukur Tumbuh 5%

Editor: Redaksi

Presiden Jokowi di Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019. (foto: IG @sekretariat.kabinet)

PMJ – Saat menghadiri acara Indonesia Banking Expo 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungapkan Indonesia adalah negara besar yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5% di tengah kondisi global yang tidak sehat.

"Indonesia itu negara besar. Kita negara besar. Potensinya besar. Dan ekonomi juga terus tumbuh," kata Jokowi di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Jokowi menjelaskan PDB nominal berada di US$ 1,1 triliun yang membuat Indonesia masuk ke ranking 15-16 dunia. "PDB Purchasing Power Parity ranking ke-7. Artinya kita ini besar, tapi belum merasa besar. Tapi kita juga harus hati-hati, kondisi yang sekarang ada perang dagang, Brexit, negara lain yang menuju ke resesi atau sudah berada pada posisi resesi," ungkapnya.

Jokowi mengaku sempat diingatkan untuk hati-hati mengelola fiskal dan moneternya oleh Managing Director IMF Kristalina Georgieva. "Saya ketemu Managing Director IMF yang baru Kristalina. Dia berikan sebuah warning. Jokowi hati-hati mengelola moneter dan fiskal. Hati-hati karena kondisinya seperti ini," ungkap Jokowi.

"Lebih dari 5% sudah bagus, bandingkan dengan negara lain yang sudah minus. Ada yang menuju ke nol, ada yang berkurang 1,5%-2%. Ada yang dulu 7% kemudian anjlok. Ini patut disyukuri. Kita harus bersyukur," sambungnya. (BHR)

BERITA TERKAIT