test

News

Sabtu, 27 Juni 2020 08:00 WIB

Lagi, Brimob Polda Metro Berikan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu di DKI Jakarta

Editor: Ferro Maulana

Satuan Brimob Polda Metro Jaya berikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu. (Foto: PMJ News).

PMJ - Dalam upaya membantu masyarakat terdampak covid-19, Satuan Brimob Polda Metro Jaya melalui personel Batalyon A, B, D, Detasemen Gegana, Polwan Dan Bhayangkari Cabang Satbrimob Polda Metro Jaya memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah hukum DKI Jakarta.

“Dalam rangka Hari Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli. Kami ingin berbagi pada warga dan dengan ini besar harapan kami agar masyarakat bisa lebih baik lagi,” terang Komandan Satuan Brimob Polda Metro Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H.

Satuan Brimob Polda Metro Jaya berikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu. (Foto: PMJ News).

Dansat Brimob Polda Metro mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kegiatan pembagian bantuan sembako, berupa beras, minyak goreng dan mie untuk warga yang berada di wilkum DKI.

Menurut Deonijiu, pihaknya juga turut prihatin atas kondisi saat ini dan berharap masyarakat bisa terbantu di tengah kondisi covid-19.

“Kegiatan kita hari ini diantaranya memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu, dan hal ini merupakan bagian dari program Bakti Brimob Polda Metro Jaya untuk masyarakat,” ujarnya menambahkan.

Satuan Brimob Polda Metro Jaya berikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu. (Foto: PMJ News).

Dirinya pun mengimbau agar bantuan yang diberikan tersebut, untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak virus corona atau covid-19 di Kota DKI Jakarta

“Semoga sumbangan kami ini bermanfaat untuk warga yang menerimanya dan semoga kami pun dapat memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat,” harapnya.

Kemudian, personel Satuan Brimob Polda Metro Jaya juga memberikan imbauan tentang pentingnya protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas dengan terus menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum menyentuh permukaan wajah. Sehingga terhindar dari virus corona.

“Pasar adalah lokasi ramai pengunjung dngan kepentingan membeli bahan pangan dimana tidak menutup kemungkinan penyebaran virus corona bisa terjadi,” sarannya menutup pembicaraan. (FER).

BERITA TERKAIT