PMJ - Balai Kota DKI Jakarta dibanjiri karangan bunga 'duka cita' sebagai bentuk kekecewaan orang tua terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021, hari ini Senin (06/07/2020).

Ada delapan hingga sepuluh karangan bunga yang terpampang di depan kantor Gubernur Anies Baswedan di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Karangan bunga itu berisi tulisan bernada kecewa seperti “Selamat kepada Disdik dan Gubernur DKI atas kebijakan PPDB DKI 2020 yang kekejamannya lebih mematikan dari pada virus corona”.

Selanjutnya, terdapat juga tulisan yang berbunyi “RIP Pendidikan Indonesia, dari anak-anak lulusan angkatan 2020 yang kecewa”. Berikutnya, juga ada karangan bunga bertuliskan “Terima kasih kepada Gubernur dan Kepala Disdik DKI kalian hancurkan kepercayaan anak didik dan psikologi mereka”.

Bahkan ada yang berisi tulisan meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk turun dari jabatannya “Pecat ibu Nahdiana, dari anak-anak lulusan 2020 yang terzolimi olehmu”.

Ditemui di lokasi, orang tua siswa, Agung (46) mengungkapkan kekecewaannya dalam bentuk kiriman bunga. "Kita hanya simbolik saja hanya memberikan karangan bunga ini ke Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk kekecewaan kami, sebagai mati surinya pendidikan yang ada di Jakarta," tutur Agung kepada wartawan di depan Balai Kota DKI Jakarta. (DBS/ FER).