PMJ- Polda Jawa Timur (Jatim) dengan seluruh jajarannya terus melakukan segala upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran tak bosan-bosan mengingatkan dan mengintruksikan jajarannya untuk terus berinovasi, bekerja keras dan berusaha maksimal memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Disipilin masyarakat menjadi kunci untuk menekan penyebaran Covid-19 ini. Karena itu saya selalu intruksikan kepada seluruh jajaran di Polda Jatim untuk terus menjemput bola mendekati masyarakat dengan cara humanis dan menyenangkan, bahwa kita harus bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid ini. Kita ingin berupaya secepatnya normal kembali dan tak ada korban positif Covid-19 bertambah disini (Jatim),” tegas Irjen Fadil Imran kepada pmjnews.com, Senin (6/7/2020).

Di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kasus positif Covid-19 berada diangka 264 orang. Polres Bangkalan terus berusaha menekan angka tersbeut agar terus berkurang dan korban tak ada lagi. Polres Bangkalan baru saja membuat terobosan baru dengan memodifikasi mobil patroli menjadi mobil tangguh Covid-19.

Disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, mobil tangguh ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Mobil tersebut bisa digunakan di tempat-tempat keramaian, seperti pasar, masjid, pusat perbelanjaan dan titik keramaian lainnya. Masyarakat dengan mudah menemui dan menggunakan mobil tersebut untuk menjaga kesebersihan dan kesehatan.

“Patroli mobil tangguh disiapkan dengan sumber daya manusia yang dibuat untuk mengedukasi warga. Implementasinya dapat dilakukan di pasar baik itu mencuci tangan, cek suhu, penyemprotan disinfektan. Mobil ini dilengkapi dengan protokol kesehatan yang sudah snagat sesuai,” tandas AKBP Rama Samtama Putra.

Rama menahmbahkan, mobil tangguh tersebut diyakini bisa memutus mata rantai Covid-19 di wilayahnya. Apalagi saat ini jumlah kasus positif Corona di Bangkalan tertinggi dibanding tiga kabupaten lainnya di pulau Madura.

“Kita optimis bisa menekan penyebaran Covid-19 disini (Bangkalan). Sesuai intruksi Pimpinan (Kapolda Jatim), kami terus bekerjasama dengan masyarakat untuk tetap menegakkan protokol kesehatan. Masker wajib dikenakan di wilayah ini,” tegas Rama.

Mobil tangguh hasil modifikasinya tersebut, diungkapkan Rama sangat fleksibel dalam proses penggunaan dan bongkar pasang alat yang ada. Hanya membutuhkan waktu 3-5 menit, alat di mobil operasional itu sudah bisa dibongkar pasang. Mobil tangguh telah ditempatkan di lima titik lokasi, di Polsek Kamal, Socah, Sokolilo, Bangkalan dan Arosbaya sebagai titik terbanyak pasien Covid-19.

Karena itu, Rama berharap mobil tangguh tersebut bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Sehingga kasus positif Covid-19 di Bangkalan tidak naik signifikan.

“Semoga ikhtiar ini dapat bermanfaat bagi warga Bangkalan untuk mencegah Covid-19, sehingga Kabupaten Bangkalan segera menjadi zona hijau,” harap Rama.

Keberadaan mobil tangguh ini diharapkan dapat dimanfaatkan dnegan baik oleh masyarakat luas di sekitar Bangkalan, Madura. Sehingga virus Corona atau Covid-19 dapat dnegan cepat menghilang di wilayahnya.

"Dengan di launchingnya mobil patroli tangguh Covid-19 diharapkan dapat menambah kesadaran masyarakat dalam menjalani disiplin protokol kesehatan,” tutup Rama.