PMJ – Pemerintah telah resmi membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 yang akan dilakukan selama 14 hari atau 2 minggu. Pada pendaftaran tersebut akan ada soal baru yang diberikan, salah satunya tes terkait radikalisme.

"Ada soal radikalisme masuk,” ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo di Kantor Wapres, Selasa (12/11/2019).

Selain itu, ada juga perubahan yang dilakukan diantaranya wawasan kebangsaan dan Pancasila. “Ada yang diubah seperti soal wawasan kebangsaan, Pancasila, ancaman secara umum tentang radikalisme tadi," terang Tjahjo.

Dengan penambahan soal tes tersebut, Tjahjo memastikan penurunan passing grade (nilai ambang batas) tidak akan menurunkan kualitas CPNS. "Tidak (menurunkan kualitas CPNS)," tegasnya.

Selama ini nilai ambang batas untuk penerimaan CPNS dinilai terlalu tinggi sehingga membuat banyak masyarakat yang tidak lulus. Bahkan tahun lalu, ada beberapa Kabupaten yang masyarakatnya tidak lolos CPNS.

"Kemarin tuh sampai ada beberapa Kabupaten/Kota enggak ada yang lulus. Kan kasian juga kami butuh pegawai tapi dari hasil tes itu soalnya ketinggian. Makanya kemudian diubah," ujar Tjahjo. (BHR)