test

News

Minggu, 26 Juli 2020 10:06 WIB

Polisi: Saksi Sebut Yodi Prabowo Sempat Berhalusinasi Sebelum Meninggal

Editor: Hadi Ismanto

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat memberikan keterangan pers (Foto: PIM News/Fjr)

PMJ - Polisi mengungkap sejumlah fakta lain kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Polisi menyebut korban sempat berhalusinasi sebelum ditemukan meninggal dunia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa fakta tersebut didapat dari keterangan salah satu saksi yang diperiksa polisi.

"Ada semacam halusinasi, dia merasa ada mahluk halus dan ini sebagainya. Tapi itu merupakan (data) pendukung dari keterangan saksi yang ditanyai," kata Kombes Tubagus Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Barang bukti yang ditemukan polisi di TKP Yodi Prabowo (Foto: PMJ News/Fjr)

Ade juga menjelaskan, sebelum meninggal dunia Yodi sempat memperlihatkan sikap aneh. Hal itu diketahui dari 34 saksi yang diperiksa polisi yang tak lain terdiri dari keluarga, kekasih, teman dekat dan rekan kerja Yodi.

"Yang pertama dari pacarnya (Suci Fitri Rohma), dia (Yodi) pernah konflik dan ngomong 'kalau saya tidak ada bagaimana?'," ungkapnya.

Lebih lanjut kapada saksi, lanjut Ade, Yodi juga menyebut dirinya ada permasalahan yang membebaninya ke Suci. Akan tetapi, Yodi sulit untuk mengucapkannya kepada Suci.

Barang bukti yang ditemukan polisi di TKP Yodi Prabowo (Foto: PMJ News/Fjr)

Saat itu, menurut Ade, saksi Suci sempat membujuk Yodi untuk bercerita dan dia pun akhirnya luluh dan ingin bercerita. Akan tetapi editor Metro TV ini masih meminta waktu.

"Korban akhinya tidak jadi bercerita ke S ini, itu dari satu orang (Suci)," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT